by:firstiawan gunawan on JULI ,07,2013
Monsters University (2013)
Directed by Dan Scanlon Produced by Kori Rae Written by Daniel Gerson, Robert L. Baird, Dan Scanlon (screenplay), Dan Scanlon, Daniel Gerson, Robert L. Baird (story) Starring Billy Crystal, John Goodman, Steve Buscemi, Joel Murray, Sean Hayes, Dave Foley, Peter Sohn, Charlie Day, Helen Mirren, Alfred Molina, Nathan Fillion, Aubrey Plaza, Tyler Labine, John Krasinski, Bonnie Hunt, Bill Hader, Bobby Moynihan, Julia Sweeney, Beth Behrs, Bob Peterson, John Ratzenberger, Noah Johnston Music by Randy Newman Cinematography Matt Aspbury, Jean-Claude Kalache Editing by Greg Snyder Studio Pixar Animation Studios/Walt Disney Pictures Running time 103 minutes Country United States Language English
When it comes to Pixar Animation Studios, everyone comes with an unreasonable high expectation. Tidak salah. Semenjak memulai petualangan mereka dengan Toy Story (1995) dan kemudian menghadirkan film-film semacam Finding Nemo (2003), The Incredibles (2004), Ratatouille (2007), WALL·E (2008), Up (2009) hingga Toy Story 3
(2010) yang tidak hanya menjadi favorit banyak penonton namun juga
mengubah cara pandang kebanyakan orang terhadap film animasi, Pixar
Animation Studios telah menjadi artis standar tersendiri atas kualitas
produksi sebuah film animasi. Tidak mengherankan jika ketika Pixar
Animation Studios merilis film-film seperti Cars 2 (2011) dan bahkan Brave
(2012) yang berkualitas menengah (baca: cukup menghibur namun jauh dari
kesan istimewa), banyak penonton yang mulai meragukan konsistensi rumah
produksi yang kini berada di bawah manajemen penuh Walt Disney Pictures
tersebut dalam kembali menghadirkan film-film animasi yang berkelas. Not wrong… but quite silly.
Sebagai
sedikit pengingat: Pixar Animation Studios sama sekali belum pernah
menghasilkan film-film yang berkualitas benar-benar buruk. Jika Cars (2006), Cars 2 ataupun Brave
dirilis oleh rumah produksi animasi lainnya, tiga film animasi tersebut
kemungkinan besar akan mendapatkan kredit lebih atas kekuatan
penceritaannya. Anyway… Monsters University, yang merupakan prekuel dari Monsters, Inc. (2001), juga sepertinya akan mendapatkan reaksi yang sama dengan tiga film tersebut. Harus diakui, Monsters University hadir dengan kualitas penceritaan yang biasa saja – bahkan, jika dibandingkan dengan film pendahulunya, Monsters University terasa kehilangan begitu banyak sentuhan humanisnya. Tapi apakah hal tersebut membuat Monsters University menjadi sebuah presentasi yang buruk? Hardly.
Mungkin terasa terlalu familiar, namun film arahan Dan Scanlon ini
jelas masih memiliki banyak taji yang akan mampu membuat banyak penonton
merasa jatuh cinta pada karakter Mike dan Sully – bahkan jika mereka
belum pernah menyaksikan Monsters, Inc..
Dengan naskah cerita yang ditulis oleh Scanlon bersama Daniel Gerson dan Robert L. Baird, Monsters University
membawa kembali penontonnya ke masa dimana Michael “Mike” Wazowski
(Billy Crystal) baru saja memasuki masa perkuliahannya di Monsters
University dalam memenuhi impiannya di masa kecil untuk menjadi seorang
monster yang mampu memberikan rasa takut kepada anak-anak kecil.
Permasalahan utamanya adalah… Mike sama sekali tidak memiliki kondisi
fisik yang menakutkan. Hasilnya, meskipun Mike dengan mudah menyerap
berbagai ilmu mengenai tata cara menakuti seorang anak dengan baik, Mike
tetap dipandang sebelah mata oleh dekannya, Dean Hardscrabble (Helen
Mirren), serta kebanyakan rekan-rekan mahasiswa lainnya.
Berbeda dengan Mike, James P. “Sully”
Sullivan (John Goodman) terlahir dari klan monster yang telah terkenal
kelegendarisannya dalam hal menghasilkan rasa takut. Bahkan tanpa
mempelajari berbagai trik menakuti yang diberikan di Monsters
University, Sully dapat dengan mudah menakuti setiap anak kecil yang ia
jumpai dengan raungannya dengan tegas dan kuat. Dengan perbedaan
tersebut diantara mereka, jelas dapat dimengerti mengapa Mike dan Sully
awalnya begitu saling tidak menyukai satu sama lain. Namun, ketika Dean
Hardscrabble kemudian memberikan mereka sebuah tantangan yang dapat
mengancam posisi mereka di Monsters University, Mike dan Sully terpaksa
harus menyingkirkan perbedaan mereka dan mulai saling bekerjasama untuk
menghadapi dan menyelesaikan permasalahan tersebut.
Well… memang benar… Sama sekali tidak ada yang istimewa dalam jalan penceritaan Monsters University – yang pada dasarnya merupakan kisah perseteruan antara kelompok jocks dan nerds
di bangku kuliah yang kemudian mendapatkan penyesuaian cerita untuk
dihadirkan bagi para penonton muda. Konsep-konsep mengenai dunia monster
yang pernah disajikan dalam Monsters, Inc. jelas tidak lagi menjadi kejutan cerdas ketika kembali dihadirkan dalam Monsters University.
Dan jika Anda adalah salah satu penonton yang mengharapkan untuk
mendapatkan sentuhan emosional yang memuncak – sehingga dapat membuat
Anda menangis – ketika memilih untuk menyaksikan Monsters University, maka Anda kemungkinan besar akan kecewa dengan presentasi Dan Scanlon untuk film ini. Benar bahwa Monsters University
adalah sebuah film tentang rasa persahabatan dan berbagai hal yang
terjadi di dalamnya, namun Scanlon sepertinya lebih memilih untuk
berfokus pada sisi bersenang-senang dari rasa persahabatan tersebut
daripada menghadirkan sebuah usaha untuk membuat penontonnya menangis
akibat rasa haru.
Tapi, sekali lagi, Monsters University,
bukanlah sebuah presentasi yang buruk dan jelas akan sulit untuk
dibenci oleh penontonnya. Seperti halnya film-film hasil produksi Pixar
Animation Studios, Monsters University masih dilengkapi dengan
tampilan visual yang begitu memikat. Semenjak lama, Pixar Animation
Studios memang telah berhasil mengaburkan (bahkan menghapus) batas
antara sebuah film animasi dengan sebuah film live-action – realitas dan ilusi. Hal yang sama juga terjadi pada Monsters University.
Meskipun penonton disajikan dengan karakter-karakter yang begitu
berwarna dan jelas tidak akan pernah hadir dalam kehidupan nyata, adalah
sangat mudah untuk terlupa bahwa presentasi yang sedang tersaji adalah
sebuah film animasi akibat kemampuan Pixar Animation Studios dalam
menghadirkan detil gambar yang memukau serta tata kamera yang begitu
hidup dalam mengikuti setiap pergerakan karakternya.
Kemampuan Scanlon bersama Daniel Gerson
dan Robert L. Baird dalam menghadirkan dialog-dialog yang cukup cerdas
serta dipenuhi deretan humor yang terasa segar dan menghibur juga layak
diberikan kredit lebih. Dan yang terlebih utama, para pengisi suara Monsters University
berhasil memberikan kehidupan yang begitu kuat bagi setiap karakter
yang mereka sajikan. Billy Crystal dan John Goodman kembali memerankan
karakter Mike dan Sully dan hadir dengan chemistry yang begitu
terasa erat. Helen Mirren mampu tampil sinis sebagai Dean Hardscrabble.
Begitu juga dengan Steve Buscemi yang mengisisuarakan karakter Randall
“Randy” Boggs yang dalam Monsters University diberikan sedikit kisah latar belakang mengapa ia menjadi sosok yang antagonis nantinya dalam Monsters, Inc..
Dan masih layaknya film-film persembahan Pixar Animation Studios lainnya, Monsters University juga dibuka dengan kehadiran sebuah film pendek yang berjudul The Blue Umbrella arahan Saschka Unseld. Berbeda dengan film-film pendek produksi Pixar Animation Studios sebelumnya, The Blue Umbrella
menghadirkan teknik animasi yang diterapkan pada rekaman fotografi
nyata. Sayangnya, meskipun merupakan sebuah keberhasilan teknis yang
sangat menawan – serta ditemani dengan tata musik arahan Jon Brion yang
begitu menghipnotis, The Blue Umbrella kurang mampu hadir dalam kualitas penceritaan yang istimewa. It’s nice but otherwise quite forgettable.
Pada akhirnya, adalah sangat mudah untuk memberikan penilaian sesaat bagi Monsters University:
Anda akan menganggapnya remeh karena tidak sesuai dengan standar tinggi
film-film produksi Pixar Animation Studios sebelumnya yang telah Anda
tetapkan sendiri atau Anda hanya cukup menikmatinya dan mengalir dengan
segala kekonyolan yang dihadirkan Dan Scanlon dalam presentasi Monsters University.
Tidak mudah untuk menyingkirkan ekspekstasi tinggi pada sebuah film
karya Pixar Animation Studios, tapi ketika Anda berhasil melakukannya, Monsters University akan cukup mampu menghadirkan waktu-waktu yang sangat menyenangkan untuk setiap penontonnya.
Monsters University (2013)
Directed by Dan Scanlon Produced by Kori Rae Written by Daniel Gerson, Robert L. Baird, Dan Scanlon (screenplay), Dan Scanlon, Daniel Gerson, Robert L. Baird (story) Starring Billy Crystal, John Goodman, Steve Buscemi, Joel Murray, Sean Hayes, Dave Foley, Peter Sohn, Charlie Day, Helen Mirren, Alfred Molina, Nathan Fillion, Aubrey Plaza, Tyler Labine, John Krasinski, Bonnie Hunt, Bill Hader, Bobby Moynihan, Julia Sweeney, Beth Behrs, Bob Peterson, John Ratzenberger, Noah Johnston Music by Randy Newman Cinematography Matt Aspbury, Jean-Claude Kalache Editing by Greg Snyder Studio Pixar Animation Studios/Walt Disney Pictures Running time 103 minutes Country United States Language English
Tidak ada komentar:
Posting Komentar